EVALUASI 2010, SINKRONISASI 2011

Bandung (30 Jan 2011). Mengawali tahun Anggaran 2011 , Direktorat Bina Kesehatan Ibu memulai kegiatannya dengan menyelenggarakan Pertemuan Nasional yang bertema “Evaluasi Tahun 2010 dan Sinkronisasi Tahun 2011 Kegiatan Pembinaan Kesehatan Ibu”. Pertemuan yang diselenggarakan tanggal 30 Januari sampai dengan 2 Februari 2011dihadiri oleh peserta Pusat dan dari 33 Provinsi

yang berjumlah 144 orang. Melalui pertemuan ini diharapkan dapat melihat keterkaitan antara kegiatan yang sudah dilaksanakan dan rencana kegiatan berikutnya di tingkat pusat dan daerah, sehingga didapatkan gambaran pencapaian program dan mengetahui lebih jauh permasalahan yang dihadapi untuk menetapkan intervensi kegiatan yang lebih efektif dan efisien dalam upaya percepatan penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan mencapai target komitmen global (MDGs) pada tahun 2015.

Direktur Bina Kesehatan Ibu, Dr. Ina Hernawati, MPH menyampaikan bahwa untuk percepatan penurunan AKI, pada tahun anggaran 2011

ini memberikan prioritas terhadap kegiatan Pembinaan Kesehatan Ibu, antara lain pertama Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) dan kemitraan bidan dan dukun;

kedua peningkatan kualitas persalinan nakes di fasilitas kesehatan; ketiga penelurusan kematian ibu; keempat penguatan puskesmas Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Dasar (PONED) dan Pelayanan Kesehatan Reproduksi (PKRE) : kelima peningkatan pelayanan KB di fasilitas kesehatan; dan terakhir Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) KIA, Respon Cepat dan pencegahan serta penanggulangan Kekerasan Terhadap Perempuan (KtP).

Daerah diharapkan mampu berperan aktif dan mampu membuat mapping kondisi daerah masing-masing yang akurat; membuat perencanaan program yang terintegrasi dan terfokus; melakukan koordinasi dan kemitraan dengan lintas sektor; melakukan fasilitasi pelaksanaan program sesuai dengan kewenangan masing-masing tingkat; serta melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan sesuai dengan indikator yang disepakati.

Secara umum, hasil pertemuan bisa disimpulkan , yaitu bahwa : disepakatinya penetapan target indikator pencapaian program kesehatan ibu tahun 2011 sesuai dengan kondisi masing-masing provinsi untuk mencapai target RPJMN 2010 – 2014 ; tersusunnya rencana kerja pelaksanaan kegiatan pembinaan kesehatan ibu, KB dan Reproduksi Tahun 2011; dan adanya rencana tindak lanjut untuk mencapai target RPJMN 2010-2014 masing-masing Provinsi.

Dengan evaluasi dan sinkronisasi diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan realisasi anggaran pusat dan dekon. (Ribka Sebayang - Dit Bina Kes Ibu.)