Kementerian Kesehatan; seluruh kementerian dan instansi pemerintah lainnya; Dinas Kesehatan di Jabodetabek; Puskesmas di Jabodetabek, Balai Kesehatan Kerja Masyarakat; asosiasi pengusaha; serikat pekerja/buruh; serta organisasi profesi. Pelaksanaan kesehatan reproduksi (kespro) khususnya kesehatan ibu di tempat kerja merupakan Salah satu upaya terobosan yang strategis dalam mencapai sasaran Millenium Development Goals (MDGs) yakni turunnya angka Kematian Ibu  dari 228 per  100.000 kelahiran hidup menjadi  102  per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2015. Untuk mensosialisasikan program kespro di tempat kerja dan peningkatan pemberian ASI eksklusif selama waktu kerja di tempat kerja pada tanggal  1 Maret 2011 di Hotel Bidakara Jakarta, Direktorat Bina Kesehatan Kerja Dan Olahraga menyelenggarakan Seminar Sehari dalam rangka bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan tema Kesehatan Reproduksi Di Tempat Kerja Dalam Mendukung MDGs Tahun 2015. Selain itu kegiatan tersebut juga akan diselenggarakan di 7 (tujuh) daerah yaitu, kota Batam, Surabaya, Bekasi, Medan, Makassar, Semarang dan Banten. Seminar dihadiri oleh  Menteri Kesehatan RI serta  ± 400 peserta yang berasal dari pimpinan/manajemen perusahaan swasta, BUMN di Jabodetabek; lintas program di lingkungan Tujuan seminar untuk memperoleh adanya kesamaan pemahaman dalam pelaksanaan kesehatan reproduksi di tempat kerja antara pemerintah, pengusaha dan pekerja; adanya dukungan komitmen dari pengusaha untuk mengembangkan kesehatan reproduksi bagi pekerja khususnya pekerja perempuan; serta terselenggaranya pelayanan kesehatan reproduksi bagi pekerja termasuk penyediaan tempat memerah ASI di tempat kerja. Pada akhir sambutan Menteri Kesehatan menghimbau kepada para pengusaha untuk semakin meningkatkan dukungannya pada pelaksanaan program kesehatan  di tempat kerja, agar para pekerja dapat hidup sehat, terbebas dari gangguan dan pengaruh buruk akibat pekerjaan. Juga diharapkan  agar para pengusaha makin meningkatkan kegiatan  Coorporate Sosial Resposibility (CSR) di bidang kesehatan, untuk mewujudkan pekerja sehat yang meningkat produktivitasnya dan  mendukung penyediaan generasi pekerja masa depan yang sehat, cerdas dan produktif, serta   mampu bersaing di tingkat global. (Lisa TS)