Jakarta – Kamis (7/04) Direktorat Kesehatan Jiwa
menyelenggarakan webinar dalam rangka peringatan Hari Peduli Autisme Sedunia
tahun 2022. Webinar dengan topik “Autisme A-Z, Fasyankes Primer Bisa Apa? Nakes
Wajib Tahu!” mengupas tuntas tentang autisme dan ditujukan bagi para tenaga
kesehatan (nakes) untuk lebih mendalami autisme yang dapat diterapkan pada
pelayanan primer.
Dalam sambutannya dr. Maria Endang
Sumiwi, MPH selaku Direktur jenderal Kesehatan Masyarakat menyampaikan bahwa
WHO memprediksi 1 dari 160 anak di dunia menderita gangguan spektrum autisme,
sedangkan jumlah penderita gangguan spektrum autisme di Indonesia diperkirakan
mengalami peningkatan 500 orang setiap tahunnya. Periode tahun 2020-2021
dilaporkan sebanyak 5.530 kasus gangguan perkembangan pada anak, termasuk
gangguan spektrum autisme yang mendapatkan layanan di Puskesmas.
Oleh karena itu momen peringatan
tahun ini adalah momen yang tepat untuk mendukung kesetaraan dan memberikan
perhatian terhadap orang dengan gangguan spektrum autisme. Agar mereka mendapatkan
hak untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan mengembangkan potensi
yang dimilikinya.
Wakil Menteri Kesehatan menyampaikan
bahwa peringatan autisme ini sangat penting, agar kita semua dapat
memperhatikan anak-anak dengan gangguan spektrum autisme memiliki hak yang sama
dengan anak-anak lainnya agar dapat terus menjalankan aktifitas sehari-hari.
Dalam webinar tersebut menghadirkan 4
narasumber, Dr. M. yadi Permana, SpB(K)Onk, Dr. Ira Savitri Tanjung, SpKJ (K),
Dr. Indria Laksmi Gamayanti, M.Si, Psikolog, dan Ria Utami Panjaitan, S.Kp.,
M.Kep. acara diikuti oleh 1000 lebih peserta dari tenaga kesehatan di Fasyankes
Primer seluruh Indonesia.
(Erl)