Jakarta – Direktorat Jenderal
Kesehatan Masyarakat (Ditjen Kesmas) mendukung akselerasi vaksinasi Covid-19
terutama untuk anak remaja usia sekolah yaitu usia 12-17 tahun. Sehingga para
remaja tersebut dapat memungkinkan untuk pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka
(PTM).
Dukungan
tersebut ditunjukan dengan dilakukannya kunjungan langsung oleh Plt. Dirjen
Kesmas Kartini Rustandi ke Pondok Pesantren (Ponpes) AlFath Jalen, Tambun,
Bekasi. Pada kesempatan tersebut Kartini Rustandi memberikan dukungan langsung
kepada para remaja yang merupakan santriwan/santriwati Ponpes alFath dengan memberikan
semangat dan berinteraksi secara langsung di lapangan Ponpes sebagai lokasi vaksinasi
(13/08/2021).
Pada kegiatan
tersebut target remaja yang dapat divaksinasi sebanyak 200
santriwan/santriwati. Namun, pada faktanya pagi hari saat hari pelaksanaan
sudah terdafar lebih dari 200 peserta. Sebagaiman diungkapkan oleh Hj. Naily
Mahfuzhoh selaku pengasuh Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) AlFath Jalen
“ini merupakan vaksin pertama untuk remaja di sini, terdaftar 215 yang resmi
dari dalam dan pagi ini masyarakat (luar ponpes) sudah ada 10 orang yang duduk
(antri)”
Kegiatan
tersebut didukung oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi yang menyediakan vaksin
dan vaksinatornya serta tenaga kesehatan lainnya untuk membantu jalannya vaksinasi
remaja tersebut. Dan dukungan dari Direktorat Kesehatan Keluarga DItjen Kesmas.
Ketua Yayasan
Ponpes AlFath Jalen K. H. Muhammad Yasin mengutarakan harapannya, “semoga dengan
dilakukannya vaksinasi Covid-19 remaja ini semuanya sehat dan dapat segera
belajar normal lagi (terlaksana PTM di Ponpes ALFath Jalen).”
Sejalan
dengan harapan pengurus Ponpes, santriwan/santriwatii yang sudah berhasil
mendapatkan vaksinasi juga menyatakan harapannya agar bisa sekolah lagi secara
langsung di kelas. Seperti yang diungkapkan oleh santriwan Fairussyifa kelas 9
di Ponpes AlFath Jalen “ayo kita vaksin biar bisa sekolah lagi ketemu guru,
ketemu teman.”(Erl)