Loading...

Edukasi dan Pemantauan Mudik Sehat 2022



Seiring dengan melandainya kasus COVID-19 di Indonesia, pemerintah mulai melonggarkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sekaligus memperbolehkan masyarakat untuk melakukan mudik lebaran setelah sempat tertahan selama 2 tahun. Mudik lebaran 2022 diperbolehkan dengan syarat pemudik sudah mendapatkan vaksinasi lengkap dan booster serta tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat selama perjalanan maupun di kampung halaman.

Adanya kebijakan tersebut tentu akan berdampak pada peningkatan mobilitas secara signifikan dibanding 2 tahun ke belakang. Sebanyak 85 juta masyarakat diprediksi akan melakukan perjalanan mudik dan sebanyak 47% akan melalui jalur darat selama masa mudik lebaran. Oleh karena itu, tempat wisata dan fasilitas umum di berbagai daerah perlu mempersiapkan diri untuk menyambut lonjakan pengunjung selama libur lebaran.

Untuk mencegah terjadinya peningkatan kasus COVID-19 selama maupun setelah masa mudik dan libur lebaran, Kementerian Kesehatan melalui Tim Gerak Cepat Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat melakukan kegiatan Edukasi dan Pemantauan Mudik Sehat 2022 di beberapa titik. Dalam kesempatan tersebut, Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat menyerahkan media Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Mudik Sehat 2022 berupa baliho, spanduk, poster untuk dipasang di rest area, terminal, pelabuhan, dan tempat-tempat umum lainnya serta melakukan edukasi dengan membagikan masker dan leaflet kepada masyarakat.

Kegiatan ini dilakukan di beberapa titik antara lain Pelabuhan dan Terminal Merak, Bakauheni, Terminal Baranangsiang, Rest Area di daerah Tangerang, Bogor, Cikampek, Garut, Bandung, dan Semarang. Kegiatan pemantauan juga dilakukan di dalam kota Jakarta seperti di Stasiun Kota, Ancol, Gambir, Manggarai, Tanah Abang, Senen, Jatinegara, Pulo Gebang, TMII, dan Ragunan.

Selain penyebarluasan media KIE Mudik Sehat dilakukan juga peninjauan kesiapan posko-posko kesehatan dan fasilitas umum guna menunjang mudik yang aman, sehat, dan selamat bagi masyarakat.

Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat, Maria Endang Sumiwi turut hadir pada peninjauan di Rest Area KM 57 Cikampek. Beliau berpesan agar masyarakat dapat mempersiapkan diri dengan baik sebelum berangkat mudik dan bagi pengelola rest area maupun fasilitas umum lainnya agar tidak hanya menyiapkan fasilitas layanan bagi pemudik namun juga harus memperhatikan kesiapan dan kesehatan para pegawai yang akan melayani para pemudik.


Kontributor:
Astasari
Marsha Anindita