Loading...

Evaluasi Kegiatan dan Kolaborasi Kesehatan Usia Produktif dan Lanjut Usia Demi Dukung Program Kesehatan Masyarakat


Bekasi(21/11) – Usia produktif, merupakan tulang punggung keluarga, aset negara dan sebagai penggerak ekonomi bangsa, serta sebagai pencetak generasi penerus bangsa. Peran strategis usia produktif dapat berkontribusi terhadap pencapaian dan memiliki daya ungkit yang tinggi terhadap penurunan angka kematian ibu dan bayi, stunting, penyakit menular, penyakit tidak menular serta permasalahan kesehatan masyarakat lainnya. 

Kementerian Kesehatan telah menetapkan transformasi Kesehatan untuk menciptakan manusia yang sehat, produktif, mandiri, dan berkeadilan. Dari 5 misi yang ditetapkan, dua diantaranya adalah meningkatkan pencegahan dan pengendalian penyakit dan pembudayaan Germas yang sangat terkait dengan upaya promotif dan preventif khususnya pada usia produktif dan lansia. 




Tahun 2022 merupakan tahun pertama Direktorat Kesehatan Usia Produktif dan lansia, sehingga diperlukan evaluasi kinerja untuk menentukan hambatan dan upaya penyelesaian dalam organisasi Dit. Kesehatan Usia Produktif dan Lansia untuk mendukung Program Kesehatan Masyarakat yang dilaksanakan pada tanggal 21-24 November 2022 diikuti oleh peserta pemegang program usia produktif dan lansia di daerah, Dinas Kesehatan provinsi, perwakilan Dinas Kesehatan Kab/Kota, lintas program dan sektor di pusat, dan 23 perguruan tinggi. 



Untuk mendukung evaluasi kegiatan ini, dihadirkan pula narasumber ahli di bidangnya yang berasal dari Bappenas, Kemendagri, Kemendikristi, perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, dan perguruan tinggi, serta perwakilan ketua tim kerja di Direktorat Kesehatan Usia Produktif dan Lanjut Usia. 

Evaluasi Kegiatan dan Kolaborasi Kesehatan Usia Produktif Dan Lanjut Usia Mendukung Program Kesehatan Masyarakat ini bertujuan agar terlaksananya evaluasi kinerja kegiatan kesehatan usia produktif dan lansia serta terbentuknya jejaring kesehatan usia produktif dan lansia dengan perguruan tinggi, melakukan evaluasi dan best practice serta masukan kebijakan/kegiatan pelaksanaan kegiatan UPL yang dilakukan oleh daerah, organisasi masyarakat dan PT. Selain itu, diharapkan juga kedepannya tersedia laporan capaian kinerja kegiatan kesehatan usia produktif dan lansia, dapat mengetahui permasalahan dan upaya penyelesaian permasalahan yang dihadapi, munculnya strategi percepatan implementasi kegiatan dan capaian indikator tahun 2022, serta adanya kerjasama pelaksanaan kegiatan usia produktif dan lansia dengan perguruan tinggi. (Ris)