Bogor - Saka Bakti Husada (SBH) merupakan satu dari saka lainya yang ada di Gerakan Pramuka Indonesia. Saka Bakti Husada adalah wadah pengembangan pengetahuan, pembinaan keterampilan, penambahan pengalaman dan pemberian kesempatan untuk membaktikan dirinya kepada masyarakat dalam bidang kesehatan.

Saka Bakti Husada bertujuan untuk mewujudkan kader pembangunan di bidang kesehatan, yang dapat membantu melembagakan norma hidup sehat bagi semua anggota Gerakan Pramuka dan masyarakat di lingkunganya.

Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat selaku Pengampu Pengelolaan Saka Bakti Husada (SBH) mengundang para pengelola Saka Bakti Husada Daerah dari 38 Provinsi pada kegiatan Orientasi Pengelola Saka Bakti Husada di Bogor (31/7).

Kehadiran Saka Bakti Husada juga telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Berbekal 6 Krida dan Kecakapan Khusus, Saka Bakti Husada diharapkan dapat terus bergerak dan berdampak bagi masyarakat dalam bidang kesehatan. Peran Saka Bakti Husada sangat penting untuk dapat menjadi agen perubahan, penyambung informasi, edukator, dan pendamping di masyarakat dalam pencegahan berbagai penyakit dan penerapan perilaku hidup sehat.

Orientasi Pengelola Saka Bakti Husada ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan para pengelola Saka Bakti Husada Daerah dalam melakukan pembinaan anggota Pramuka Penegak dan Pandega dengan materi-materi kecakapan khusus yang ada di Satuan Karya Bakti Husada. Sehingga dapat mengelola organisasi dengan lebih efektif dan efisien, serta mampu memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesehatan masyarakat.

Dalam sambutan Sekretaris Jenderal selaku Ketua Pimpinan Saka Bakti Husada Tingkat Nasional yang diwakili oleh Kepala Pusat Krisis Kesehatan mengharapkan komitmen para pimpinan Saka Bakti Husada Tingkat Daerah dan Cabang untuk aktif melakukan pembinaan terhadap anggota Saka Bakti Husada. (dt)