Jakarta
– Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan Puskesmas Expo, 23-24 Juni
2022, di Hotel Bidakara Grand Pancoran, Jakarta. Acara yang dihadiri tenaga Kesehatan
se-Indonesia tersebut ditujukan untuk percepatan pembangunan layanan Kesehatan di
Indonesia berbasis preventif/pencegahan dari sakit.
Mewakili Menteri Kesehatan, dr.
Maria Endang Sumiwi, MPH selaku Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat hadir
untuk memberikan keynotespeach.
Bahwa
saat ini Indonesia belum dapat mencapai Standar Pelayanan Minimal (SPM) 100%. Oleh
karenanya, Kementerian Kesehatan berkomitmen melakukan transformasi sistem Kesehatan,
yaitu transformasi layanan primer, transformasi layanan rujukan, transformasi
sistem ketahanan Kesehatan, transformasi sistem pembiayaan Kesehatan,
transformasi SDM Kesehatan, dan transformasi teknologi kesehatan.
Untuk transformasi layanan primer membuktikan
bahwa investasi di layanan preventif memberikan hasil yang lebih baik dan cost
effective. Contohnya penanganan penyakit lebih dini, maka biaya penanganannya
lebih murah, dibandingkan jika harus ditangani di layanan rujukan. Seperti contonhya
adalah pandemi Covid-19 jika dapat melakukan pencegahan dengan mengenakan
masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak, dapat mencegah diri
dari terkena penyakit Covid-19, dibandingkan harus dirawat di RS yang
membutuhkan ICU dan antiviral yang mahal biayanya. Ujar Maria Endang Sumiwi.
Lebih
lanjut dirinya menyampaikan bahwa, Kementerian Kesehatan akan membangun
puskesmas hingga 2024 guna memenuhi kebutuhan layanan primer di 191 kecamatan
yang tidak memiliki Puskesmas. Hal ini sebagai bentuk penguatan transformasi
layanan primer dengan sistem pelayanan yang terstandarisasi. Sehingga seluruh
wilayah dan kondisi Kesehatan penduduk termonitor secara berkala.
Dalam kegiatan ini
Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat menyampaikan harapannya agar kegiatan
Puskesmas Expo ini dapat menjadi ajang pembelajaran praktik yang baik dari
puskesmas di wliayah lain di Indonesia, saling mendukung untuk pelaksanaan
transformasi layanan primer, dan memperkuat penerapan integrasi pelayanan Kesehatan
primer Bersama jejaringnya. “karena kita memiliki peran yang penting untuk
memastikan bahwa generasi berikutnya sehat, berpendidikan, dan produktif.” Menutup
sambutan dan arahannya. (Erl)