Loading...

Rakontek Prgram Kesmas 2023, Bergerak Wujudkan Transformasi Layanan Primer


NTB – Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat membuka Rapat Koordinasi Teknis (Rakontek) Program Kesehatan Masyarakat 2023, Selasa (14/3). Pada Rakontek kali ini Direktorat Jenderal Kesmas mengangkat tema Bergerak! Wujudkan Transformasi Layanan Primer.

Dalam Rakontek kali ini Dirjen Maria menekankan bahwa tugas kita semua sebagai penggerak kesehatan masyarakat untuk mewujudkan transformasi layanan primer dengan 7 alur yang akan mewujudkan transformasi tersebut.

Alur pertama, standarisasi layanan primer untuk memastikan pada 2024 semua layanan primer sesuai standar. Alur kedua, integrasi layanan primer untuk memastikan layanan primer sudah teritegrasi dengan baik dan terpenuhi sesuai dengan siklus kehidupan. Alur ketiga, layanan laboratorium Kesehatan Masyarakat sudah baik atau belum. Alur keempat, promosi kesehatan dengan implementasi edukasi kesehatan masayarakat dengan membangun gerakan masyarakat untuk mendorong perubahan perilaku masyarakat.

Alur kelima, pelaksanaan kegiatan Gizi dan KIA (Kematian Ibu dan Anak) untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak serta stunting sesuai dengan target RPJMN. Alur keenam, pelaksanaan kesehatan jiwa, puskesmas mampu memberikan layanan kesehatan jiwa berupa promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Alur ketujuh, pelayanan kesehatan usia produktif dan lanjut usia berupa pelayanan kesehatan calon pengantin, keluarga berencana, kesehatan kerja, kesehatan olaharaga, kelompok rentan, dan kesehatan lanjut usia.

Kegiatan ini menghadirkan 38 Dinas Kesehatan di Indonesia yang membidangi Kesehatan Masyarakat, bertujuan membangun komitmen dan mewujudkan target implementasi transformasi layanan primer 2023 dalam rencana implementasi transformasi layanan primer tahun 2023-2024 di setiap provinsi.

Pertemuan ini dilaksanakan selama 4 hari pada 14-17 Maret 2023 di Hotel Lombok Raya, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Dengan kegiatan berupa kunjungan lapangan ke puskesmas, posyandu, dan Laboratorium Kesehatan di NTB, diskusi terkait implementasi transformasi layanan primer, penyampaian materi sinkronasi perencanaan pusat dan daerah, penyampaian best practice pelaksana transformasi layanan primer level Provinsi, Kabupaten, Kota, dan Puskesmas, serta rencana tindak lanjut. (Erl)