Loading...

Siap-siap, Griya Sehat Kemenkes segera Dibuka Kembali!



Kementerian Kesehatan terus berupaya mendukung kesehatan masyarakat Indonesia, tak terkecuali bagi pegawai di Kementerian Kesehatan. Salah satu upaya yang dilakukan dalam meningkatkan kesehatan para pegawai di lingkungan Kementerian Kesehatan adalah melalui Griya Sehat Kemenkes. Griya Sehat merupakan salah satu fasilitas pelayanan kesehatan tradisional yang dapat memberikan kemudahan akses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan tradisional, yang memberikan layanan promotif dan preventif untuk meningkatkan kebugaran dan juga pelayanan kuratif dan rehabilitatif.

Pada Selasa (24/5) Direktorat Tata Kelola Kesehatan Masyarakat Kemenkes telah melaksanakan Sosialisasi Griya Sehat Kementerian Kesehatan bagi internal Kemenkes. Hadir beberapa narasumber dengan materi seputar pelayanan kesehatan tradisional. Narasumber pertama adalah dr. Ratna Yulianti, MM dari UPT Laboratorium Herbal Materia Medica Batu membawakan materi tentang “Pelayanan Kesehatan Tradisional Griya Sehat Materia Medica Batu”. Dari materi dan pengalaman yang dipaparkan dapat menjadi salah satu contoh pelayanan kesehatan tradisional yang baik di masyarakat. Narasumber kedua adalah Ibu Mangestuti Agil Dosen di Departemen Ilmu Kefarmasian Kelompok Bahan Alam Fakultas Farmasi Universitas Airlangga, membawakan materi tentang “Manfaat Asuhan Mandiri Toga dan Ramuan”. Narasumber terakhir adalah Bapak Hasan Mihardja, M.Kes, Sp.Ak(K) membawakan materi tentang “Peran Griya Sehat Menunjang Pencapaian SDG Dengan Metode Akupresur”.


Pelayanan kesehatan tradisional memanfaatkan apa yang tersedia di alam sehingga dapat menjadi alternatif bagi masyarakat serta mendukung peningkatan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan tradisional yang aman, berkualitas dan dapat dipertanggung jawabkan.


Griya Sehat Kemenkes akan segera dibuka kembali pada awal bulan Juni 2022. Terdapat beberapa jenis layanan di Griya Sehat yaitu, akupuntur, akupresur, edukasi ramuan & pijat baduta yang diberikan langsung oleh tenaga kesehatan tradisional yang memiliki STR TKT. 

Selain meningkatkan kesehatan pegawai Kemenkes, harapannya tiap unit juga bisa mengintegrasikan pelayanan kesehatan tradisional pada tiap program-program yang ada di Kementerian Kesehatan. (ma)