Jakarta -  Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat (Ditjen Kesmas) menggelar acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Pejabat Adminstrator dan Pejabat Pengawas Unit Pelaksana Teknis (UPT) Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas) pada Rabu (9/10). Acara yang berlangsung di Ruang 702 kantor pusat Ditjen Kesmas Kemenkes ini dihadiri oleh jajaran pejabat Ditjen Kesmas dan perwakilan dari UPT Labkesmas secara hybrid.

Sertijab ini merupakan bagian dari komitmen Kementerian Kesehatan dalam tranformasi layanan primer serta meningkatkan mutu pelayanan laboratorium kesehatan dan memastikan keberlanjutan program yang berfokus pada kesehatan masyarakat.

Dalam sambutannya, Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat, dr. Maria Endang Sumiwi, mengucapkan terima kasih kepada pejabat lama atas dedikasi dan kontribusinya. Ia juga menyampaikan pesan kepada kepala UPT yang baru agar terus memperkuat pelayanan dan meningkatkan kompetensi Labkesmas.

Pada kesempatan ini, pejabat lama dan baru menandatangani Berita Acara Sertijab dan penyerahan memori jabatan sebagai simbol penyerahan tugas dan tanggung jawab. Pejabat yang baru juga menyampaikan komitmennya untuk mendukung visi dan misi Ditjen Kesmas dalam meningkatkan kesehatan masyarakat melalui layanan laboratorium yang profesional dan berintegritas.

Pajabat yang melakukan sertijab yaitu :

• Kepala Balai Laboratorium Kesehatan Masyarakat Banda Aceh dari Mufida Afreni B. Bara, S.sos kepada Dr. Jontari, S.Kep, MPH.
• Kepala Balai Laboratorium Kesehatan Masyarakat Makassar dari Mahyuddin Asang, SKM,M.Kes  kepada Rustam, S.Si, M.Kes.
• Kepala Subbagian Administrasi Umum Loka Laboratorium Kesehatan Masyarakat Pangandaran dari M. Ezza Azmi Fuadiyah, MKM kepada Joko Srianto, S.KM
• Kepala Subbagian Administrasi Umum Balai Laboratorium Kesehatan Masyarakat Donggala dari Rosmini, SKM, M.Sc  kepada Syachruddin, SE.M.Ak.

Dengan sertijab ini, Ditjen Kesmas berharap dapat terus memperkuat peran Labkesmas sebagai ujung tombak dalam mendukung transformasi layanan primer, surveilans kesehatan, pemantauan penyakit, serta peningkatan mutu kesehatan lingkungan di seluruh Indonesia.(bsu)