Loading...
Rilis Berita

Ibu, Sehat Fisik dan Mental itu Penting!

18 April 2025

Jakarta - Sejak kecil saya selalu penasaran kenapa ya adanya hanya Hari Ibu, sementara tidak ada Hari Ayah? Pemikiran anak kecil yang polos tapi entah kenapa selalu saya cari jawabannya. Hingga pada akhirnya saat ini saya juga sudah menjadi ibu dari dua orang anak. Ternyata setelah menjadi ibu, saya makin memahami bahwa menjadi Ibu adalah level kehidupan yang tidak pernah ada pelajarannya, cukup hanya dilewati, diterima dan dijalani.

Hal ini tentunya sejalan dengan sejarah munculnya Hari Ibu di Indonesia. Singkatnya, hari Ibu Lahir dari cita-cita perkumpulan Wanita Indonesia pada Desember 1958 yang ingin mempersatukan cita-cita dan usaha untuk memajukan wanita Indonesia. Selain itu, Hari Ibu juga menjadi momentum untuk mengingatkan seluruh bangsa Indonesia bahwa perempuan adalah motor penggerak keberhasilan pembangunan saat ini dan mendatang.

Berangkat dari peran dasarnya, seorang ibu merupakan pilar utama dalam keluarga. Peran ibu tidak hanya mengurus kebutuhan anak-anak tetapi juga memastikan seluruh keluarga hidup sehat baik secara fisik maupun mental. Namun dibalik itu semua ada suatu tantangan besar yang seringkali diabaikan yaitu bagaimana seorang ibu dapat menjaga kesehatannya sendiri baik fisik maupun mental sehingga mampu menjalankan perannya dengan optimal.

Tuntutan peran bagi seorang ibu dewasa ini nampaknya tidak main-main. Banyak ibu yang juga berperan sebagai pencari nafkah bagi keluarganya. Urusan keluarga, rumah, financial bahkan urusan bersosialisasi dengan lingkungan kerap membebani dan tiada habisnya. kesibukan yang mewarnai hari-hari sering membuat seorang ibu lupa untuk meluangkan waktu untuk dirinya sendiri. Padahal, keseimbangan antara waktu untuk keluarga dan waktu pribadi adalah kunci untuk tetap sehat dan bahagia.

Emansipasi wanita dewasa ini juga membuka ruang yang seluas-luasnya bagi seorang ibu. Banyak perempuanyang merasa perlu untuk mengaktualisasikan dirinya melalui pekerjaan, hobi maupun kegiatan lainnya. Hal ini tidak hanya memberikan kepuasa, kebanggan tersendiri secara personal namun juga menjadi contoh positif bagi orang-orang terdekatnya termasuk bagi anak-anak.

Ditengah banyaknya peran yang dimiliki, ibu seringkali berada dalam bayang-bayang gangguan kesehatan mental. Perasaan lelah, stress hingga depresi bisa menghantui jika ibu tidak mendapatan dukungan yang cukup. Sayangnya banyak ibu yang merasa enggan untuk membicarakan masalah dengan orang lain mapun dengan tenaga kesehatan. Mencari bantuan professional, berbicara dan bertukar pikiran dengan pasangan atau bergabung dengan komunitas bisa dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi beban mental.

Seorang ibu juga perlu untuk menetapkan batasan dan mengatur prioritas. Misalnya dengan menetapkan jadwal khusus untuk meluangkan waktu special untuk dirinya tanpa merasa bersalah. Hal ini sangat penting untuk menjaga kesehatan mental seorang ibu. Hal yang bisa dilakukan antara lain seperti berkebun, menonton, kumpul dengan sahabat, atau berolahraga.

Berbicara tentang olahraga, selain memiliki banyak manfaat untuk kesehatan fisik, ternyata olahraga juga dapat meningkatkan hormon Bahagia seperti endorphin yang mampu membantu mengelola stress dan kecemasan. Bukan hanya yoga yang digaungkan dapat meredakan stress, ternyata olahraga lainnya seperti lari, berjalan, tenis dan lain sebagainya bisa meredakan stress yang mungkin dialami ibu. Seiring dengan bertambahnya usia kebugaran tubuh juga semakin menurun. Apalagi mengurus keluarga dan bekerja itu memerlukan energi yang sangat besar yang seringkali menjadi pemicu stress. Olahraga tidak hanya memberikan manfaat fisik tetapi juga mental. Menjadi seorang ibu bukanlah hal yang mudah. Selain harus bisa mengontrol emosi kepada anak, ibu juga harus bisa mengontrol emosi pada dirinya sendiri.

Selain itu agar tetap sehat seorang ibu perlu untuk memperhatikan asupan makanan dan cukut istirahat. Dukungan dari keluarga termasuk pasangan juga sangat penting. Misalnya dengan berbagi tanggung jawab dalam mengurus rumah tangga atau memberikan waktu bagi ibu untuk beristirahat.

Peran ibu dalam menjaga kesehatan keluarga adalah tugas mulia yang penuh dengan tantangan. Namun agar mampu menjalankannya dengan optimal, ibu juga perlu menjaga kesehatannya sendiri. Membagi waktu secara bijak, mengaktualisasikan diri dan menjaga kesehatan fisik serta mental sangat penting dilakukan. Harapannya ibu-ibu di Indonesia tidak hanya menjadi lebih bahagia tetapi juga memberikan dampak positif bagi seluruh anggota keluarga.(epw)

Bagikan

Ditulis oleh
administrator

Artikel Terkait