Loading...

USAID Momentum dan Kemenkes RI Menyelenggarakan Seri Webinar Orientasi Penyelenggaraan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP) Bagi Petugas Puskesmas



Jakarta - USAID MOMENTUM bekerjasama dengan Direktorat Tata Kelola Kesehatan Masyarakat, Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI, melaksanakan Webinar Hari Pertama dari Seri Webinar Orientasi Penyelenggaraan ILP Bagi Petugas Puskesmas. Webinar ini akan diselenggarakan selama lima (5) hari mulai hari ini tanggal 27 November hingga 1 Desember 2023.

Seri webinar ini adalah bentuk dukungan USAID MOMENTUM dalam mendukung ILP dan untuk tersebut dibutuhkan peningkatan kapasitas bagi tenaga kesehatan di Puskesmas. Hal ini sejalan dengan amanah KMK Nomor 2015 Tahun 2023 tentang Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer yang secara spesifik mengatur tentang pola kerja sistem pelayanan kesehatan primer di tingkat puskesmas, pustu dan level posyandu.

Sasaran peserta seri webinar adalah para petugas Puskesmas dan dinas kesehatan kabupaten/kota dan provinsi lokus program MOMENTUM yang diundang untuk berpartisipasi melalui Zoom. Tetapi petugas Puskesmas dan dinas kesehatan wilayah lain juga dapat mengikuti webinar ini melalui streaming YouTube di channel Direktorat Tata Kelola Kesmas.

Webinar dibuka oleh Direktur Tata Kelola Kesehatan Masyarakat, dr. Then Suyanti, MM. Sambutan-sambutan juga diberikan oleh Chief of Party USAID MOMENTUM DR. Esty Febriani, M.Kes, Wakil Direktur Kantor Kesehatan USAID Indonesia Daryl Martyris, dan Wasekjen IAKMI Narila Mutia Nasir, SKM, MKM, Ph.D.

Di hari pertama ini, sesi orientasi yang diberikan antara lain mengenai Kebijakan Pelaksanaan ILP Kementerian Kesehatan, Kebijakan Pelaksanaan ILP Kementerian Dalam Negeri, Kebijakan Pelaksanaan ILP Kementerian Desa, Pembelajaran Implementasi ILP di Kabupaten Sumbawa Barat Nusa Tenggara Barat, dan Pembelajaran Implementasi ILP di Puskesmas Maros Baru Sulawesi Selatan.

Peserta yang mengikuti webinar Hari Pertama mencapai lebih dari 2.000 orang, dimana 1.000 orang mengikuti melalui Zoom dan selebihnya mengikuti melalui streaming YouTube.

Transformasi pelayanan kesehatan primer yang menjadi  fokus utama dari 6 (enam) pilar Transformasi Kesehatan bertujuan untuk meningkatkan layanan promotif dan preventif dan memperkuat tata kelola pelayanan primer. Perubahan mendasar pada transformasi layanan kesehatan primer terletak pada desain layanan yang difokuskan pada kelompok sasaran (people center) yang diberikan sampain ke tingkat desa dan dusun. Pada tingkat kecamatan, Puskesmas memberikan pelayanan sesuai paket layanan untuk masing-masing siklus hidup. Pelayanan yang semula berbasis program akan berubah menjadi berbasis siklus kehidupan sebagai platform integrasi pelayanan kesehatan primer. Secara umum pelayanan di Puskesmas akan terbagi menjadi klaster yaitu Klaster Manajemen, Klaster Ibu dan Anak, Klaster Usia Dewasa dan Lansia, Klaster Penanggulangan Penyakit Menular dan lintas Klaster.

Konsep Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer di tingkat Kecamatan ini akan diikuti di tingkat desa/kelurahan dengan keberadaan Unit Kesehatan di Desa yaitu Puskesmas Pembantu (Pustu). Pustu sebagai jaringan Puskesmas akan bertanggungjawab dalam memastikan masyarakat di desa/kelurahan mendapatkan pelayanan Kesehatan sesuai kebutuhannya. Pustu akan memberikan pelayanan Kesehatan sesuai paket layanan Pustu yang berorientasi pada promotif dan preventif, serta sekaligus mengkoordinir kegiatan pemberdayaan masyarakat seperti kegiatan Posyandu dan kunjungan rumah oleh kader. Penguatan peran Pustu dan Posyandu melalui kader, diharapkan dapat semakin mengaktifkan kegiatan skrining untuk mencegah terjadinya kesakitan dan kematian untuk penyakit yang seharusnya dapat dicegah dan dapat dilaksanakan Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) yang lebih optimal.