Intervensi spesifik dalam percepatan penurunan stunting yang dilakukan :
- Intervensi di hulu pada Remaja Putri yaitu remaja putri mengonsumsi TTD
1 tablet setiap minggu, skringing anemia, edukasi remaja putri
- Intervensi pada ibu hamil yaitu Ibu hamil mengonsumsi TTD minimal 90
tablet selama kehamilan, skringing anemi dan edukasi hamil
- Intervensi pada ibu hamil yaitu
skrining status gizi ibu hamil dengan pemeriksaaan lingkar lengan atas
dan edukasi hamil
- Pemberian ASI Eksklusif sejak lahir sampai bayi berusia 6 bulan sebagai
salah satu standar Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA)
- Anak usia 6-23 bulan mendapat Makanan Pendamping ASI (MP-ASI)
- Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan, deteksi dini dengan pemantauan
tumbuh kembang di Posyandu, Puskesmas dan fasilitas kesehatan jejaring sesuai
jadwal.. Pemantauan pertumbuhan dengan melakukan penimbangan berat badan dan
pengukuran tinggi badan setiap bulan. Pemantauan perkembangan (kemungkinan
gangguan motorik/kemampuan bicara/sosialisasi/kemandirian) dilakukan tiga bulan
sekali
- Balita gizi kurang mendapat tambahan asupan gizi selama 90 hari
- Balita gizi buruk mendapat tata laksana balita gizi buruk di faskes
terlatih
- Pemberian Imunisasi dasar lengkap pada balita
- Tata
laksana balita dengan masalah gizi (Weight faltering, underweight, gizi kurang,
gizi buruk dan stunting)
- Edukasi remaja, ibu hamil, dan keluarga termasuk pemicuan bebas Buang
Air Besar Sembarangan (BABS)