JAKARTA—Direktur  Jenderal Kesehatan Masyarakat (Kesmas), dr. Kirana Pritasari, MQIH, pada Kamis pagi (10/1/2019), melantik lima pejabat Administrator dan Pengawas di lingkungan Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI.

Pelantikan yang berlangsung di ruang 702  gedung Kemenkes Jakarta, disaksikan oleh para pejabat struktural dan staf di lingkungan Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat. Ke lima pejabat yang dilantik itu , masing-masing  :

1. dr. Linda Siti Rohaeti, MKM sebagai Kepala Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat (BKOM) Bandung.
2. dr. Weni Muniarti, MPH sebagai Kepala Seksi Kesehatan Usia Sekolah dan Remaja di Luar Sekolah, Direktorat Kesehatan Keluarga.
3. drg. Widyawati Garini, MKes, sebagai Kepala Seksi Penggerak Promkes, Direktorat Promosi Kesehatan.
4. dr. Victorino, MKM sebagai Kepala Sub Bagian Program, Setditjen Kesmas.
5. dr. Ario Baskoro, M.Sc (IHM) sebagai Kepala Sub Bagian Informasi dan evaluasi, Setditjen Kesmas..

“Saya selalu menekankan bahwa rotasi dan promosi adalah hal yang biasa dilakukan dalam sebuah organisasi”, ujar Dirjen Kesmas mengawali kata sambutannya pada acara pelantikan tersebut.

Lebih jauh ia sampaikan, pelantikan pejabat administrator dan pengawasan ini dalam rangka mengisi kekosongan jabatan sekaligus penyegaran organisasi di lingkungan Ditjen Kesmas demi penguatan program kesehatan.

Pemilihan pejabat administrasi yang dilantik hari ini telah melalui tahapan seleksi administrasi penilaian kinerja dan penyesuaian terhadap kebutuhan organisasi. Proses seleksinya merujuk pada berbagai kriteria yang utamanya melihat pada kompetensi pegawai dan uraian  jabatan yang akan diemban.

“Saya mengingatkan, bahwa walaupun dalam organisasi yang kecil pada organisasi birokrasi, pajabat administrator dan pengawas adalah  motor penggerak organisasi. Tidak hanya ide, inovasi yang diperlukan tetapi juga kemampuan merencanakan, dan mengevaluasi, yang saya sebut ‘walk the talks”, ucapnya.

Selain itu, kata Dirjen, kita sedang memasuki era revolusi industri 4.0, dimana akan terjadi perubahan besar tehadap pola dan sistem interaksi kerja yang juga akan berpengaruh pada sektor kesehatan khususnya pada program kesmas. Untuk itu, kata Dirjen, bagi para pejabat administrator dan pengawas dituntut memiliki visi, inovasi program, dan kemampuan dalam perencanaan organisasi.

Dirjen juga memiliki harapan besar, para pejabat yang hari itu dilantik dapat membuktikan sebagai orang yang tepat untuk menduduki jabatan yang diamanahkan.

Pada sela-sela pidatonya itu, Dirjen Kesmas mengucapkan terima kasih ke seluruh jajaran Ditjen Kesmas atas kinerja yang dicapai pada tahun 2018 dengan prestasi yang baik hingga capaian penyerapan anggaran secara nasional di angka 92,03 persen. –(fey)-