Loading...

Ikhtisar Eksekutif LAKIP Tahun 2014 Direktorat Bina Kesehatan Kerja dan Olahraga


Direktorat Bina Kesehatan Kerja dan Olahraga melalui program peningkatan pembinaan Kesehatan Kerja dan Olahraga telah berupaya menjalankan tugas pokok dan fungsinya untuk mendukung visi dan misi Kementerian Kesehatan. Dalam melaksanakan program tersebut, telah ditetapkan target indikator Renstra per tahun untuk jangka waktu 5 tahun (2010-2014) dan dijabarkan ke dalam indikator kegiatan/output yang ditetapkan setiap tahunnya di awal tahun anggaran berupa Rencana Kinerja Tahunan (RKT).

Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan peningkatan pelayanan kesehatan kerja dan olahraga dilakukan terhadap indikator Renstra dan indikator RKT. Indikator kinerja Renstra, yaitu Jumlah Puskesmas yang melaksanakan upaya kesehatan kerja di wilayah industri, dan jumlah Puskesmas yang melaksanakan upaya kesehatan olahraga sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2010-2014. Evaluasi terhadap pencapaian RKT Direktorat Bina Kesehatan Kerja dan Olahraga dilakukan pada seluruh indikator output/kegiatan yang dilihat baik secara fisik maupun keuangan.

Berdasarkan penetapan indikator kinerja pada tahun 2014, telah berhasil mencapai indikator kinerja kesehatan kerja sebanyak 1112 Puskesmas dari target 674 Puskesmas. Pada indikator kesehatan olahraga tercapai sebanyak 879 Puskemas dari target 264 Puskesmas. Capaian tersebut diperoleh dari hasil kegiatan di pusat sesuai target yang ada, sedangkan penambahan capaian diperoleh dari hasil kegiatan di daerah melalui dana dekonsentrasi dan dana APBD. Pada indikator RKT, dari dokumen awal yang ditetapkan sebanyak 55 indikator, menunjukkan indikator output/kegiatan tidak dapat tercapai sepenuhnya karena adanya perubahan kebijakan program maupun efisiensi dan realokasi anggaran. Capaian indikator kinerja Renstra Kesehatan Kerja dan Olahraga pada tahun 2014 mengalami peningkatan dibandingkan dengan pencapaian pada tahun 2013.

Dalam melakukan pencapaian program tersebut, didukung dengan sumber daya keuangan sebesar Rp. 27.086.849.000 dengan realisasi anggaran sebesar 22.023.720.486 (81,31%). Hal ini didukung oleh ketenagaan dengan jumlah 46 orang. Realisasi pada tahun 2014 mengalami peningkatan dibandingkan dengan realisasi pada tahun 2013 (55,37%).

Dalam rangka mempertahankan capaian indikator Renstra Kesehatan Kerja dan Olahraga, peningkatan pencapaian RKT dan penyerapan anggaran disarankan atau tindak lanjut berupa peningkatan kapasitas SDM, pelaksanaan bimbingan teknis ke sampai ke tingkat Puskesmas, penyerapan anggaran tidak menumpuk di akhir tahun, perumusan volume dan satuan dalam RKT yang implementatif dan peningkatan akurasi perencanaan dan koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan.

Secara keseluruhan pencapaian indikator kesehatan kerja dan olahraga tahun 2014 telah melebihi target. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa hasil kinerja Direktorat Bina Kesehatan Kerja dan Olahraga tahun 2014 adalah baik. Hal ini tidak terlepas dari adanya dukungan segenap sumber daya dan semua pihak terkait.