SDM merupakan faktor sentral dalam pengelolaan suatu organisasi. Mereka yang menjadi penggerak roda organisasi dalam mencapai dan mewujudkan tujuan dan sasaran yang ditetapkan. Karena itu, produktivitas Organisasi sangat ditentukan oleh produktivitas SDM yang bersangkutan. Untuk memberdayakan SDM bermutu agar tidak menjadi beban, melainkan jadi modal organisasi, diperlukan dua kriteria, yakni mereka yang mempunyai motivasi kerja tinggi dan kemampuan unggul. Kadarnya bisa berbeda-beda, tergantung skala organisasi, tantangan yang dihadapi, serta rencana strategis pengembangan SDM.

Motivasi kerja tinggi, merupakan akumulasi peran dan keterlibatan SDM di dalam organisasi tersebut. Jadi, motivasi tinggi akan terbentuk jika SDM memiliki harapan dan impian yang sama dengan manajemen. Ini bisa terjadi bila organisasi memberi kesempatan seluas-luasnya bagi SDM mengenal jati diri organisasi dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Pada titik tertentu, SDM dengan sendirinya akan memiliki kesadaran bagaimana mempertahankan Organisasi sebaik mungkin. Inilah yang menjadi motor dalam membangun motivasi kerja tinggi. Karena, baik-buruknya Organisasi menjadi tanggung jawab SDM.

Dalam rangka peningkatan SDM, Setditjen Bina Gizi dan KIA mengadakan Kegiatan Character Building yang dilaksanakan di Hotel Nuansa Bali Anyer, Banten selama 3 (tiga) hari, dari tanggal 21 - 23 November 2013. Kegiatan ini diikuti oleh 164 peserta yang ada di lingkungan Sekertariat Direktorat Jenderal Bina Gizi dan KIA. Tujuan diadakannya kegiatan tersebut adalah sebagai sarana silaturahim untuk lebih mempererat rasa kekeluargaan, solidaritas, serta jalinan komunikasi dan kerjasama sehingga meningkatkan kinerja pegawai. Selain itu dari kegiatan ini diharapkan dapat mengurangi sikap individual (personal) maupun pengelompokan-pengelompokan (interpersonal blocking) antar bagian. Salah satu upaya untuk mewujudkan hal tersebut di atas Motivator memberikan pembekalan mengenai Training Motivasi Character Building tentang bagaimana seharusnya seseorang dapat membangun citra diri yang positif, berpikir positif, serta mempunyai value/nilai lebih untuk peningkatan kerja.

Pada hari kedua diisi dengan kegiatan outdoor diawali dengan Senam Perkasa yang bertujuan untuk mengaktifkan kembali fungsi sel saraf Jantung, Liver, Paru-paru dan Ginjal. Kegiatan dilanjutkan dengan permainan untuk membangun kerjasama dalam organisasi. (Sumber : Mahsuna Maryam, SKM )