Jakarta - Sebanyak 107,63 juta orang melakukan perjalanan pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024. Jumlah tersebut mengalami peningkatan drastis sebesar 143 persen dari tahun 2022/2023. Oleh karena itu, tempat wisata dan fasilitas umum di berbagai daerah perlu mempersiapkan diri untuk menyambut lonjakan pengunjung selama libur Nataru.

Agar para pemudik tetap aman, sehat dan selamat selama maupun setelah masa libur nataru, Kementerian Kesehatan melalui Tim Gerak Cepat Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat (TGC Ditjen Kesmas) menggelar kegiatan Edukasi dan Pemantauan Libur Nataru 2023 di beberapa titik. Dalam kesempatan tersebut, Tim TGC Ditjen Kesmas menyerahkan media Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Libur Nataru 2023 berupa baliho, spanduk, poster untuk dipasang di rest area, terminal, pelabuhan, dan tempat-tempat umum lainnya serta melakukan edukasi dengan membagikan masker dan leaflet kepada masyarakat.

Kegiatan ini dilakukan di beberapa titik antara lain Pelabuhan dan Terminal Merak, Bakauheni, Terminal Baranangsiang, Rest Area di daerah Tangerang, Bogor, Cikampek, Garut, Bandung, dan Semarang. Kegiatan pemantauan juga dilakukan di dalam kota Jakarta seperti di Stasiun Kota, Ancol, Gambir, Manggarai, Tanah Abang, Senen, Jatinegara, Pulo Gebang, TMII, dan Ragunan.

Tim TGC Ditjen Kedmas mengimbau kepada seluruh masyarakat yang akan melakukan perjalanan pada libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Hal itu mengingat penularan COVID-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan hingga Jumat (22/12/2023), terdapat penambahan kasus konfirmasi COVID-19 harian sebanyak 402 orang sehingga jumlah kasus aktif menjadi 2.154 orang, kasus sembuh sebanyak 1.003 orang, dan kasus kematian 6 orang.

“Kalau mau mudik keluar kota, terutama pakai angkutan umum yang padat, apalagi kalau kondisi lagi tidak enak badan, itu lebih baik kita pakai masker,” pesan Menkes Budi, Jumat (22/12/2023) pada pelepasan tim Kesehatan Kemenkes ke berbagai titik keramaian masyarakat.

Selain penyebarluasan media KIE Mudik Sehat dilakukan juga peninjauan kesiapan posko-posko kesehatan dan fasilitas umum guna menunjang liburan yang aman, sehat, dan selamat bagi masyarakat.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat mempersiapkan diri dengan baik sebelum berangkat lburan dan bagi pengelola rest area maupun fasilitas umum lainnya agar tidak hanya menyiapkan fasilitas layanan bagi masyarakat namun juga harus memperhatikan kesiapan dan kesehatan para pegawai yang akan melayani para masyarakat.(bsu)