Jakarta(13/11) – Kementerian Kesehatan melalui Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat menyelenggarakan Jambore Kader Nasional Tahun 2003 dengan tema Kader Terampil Masyarakat Sehat. Jambore yang dilakukan selama 4 hari, dimulai dari tanggal 11 sampai dengan 14 November 2023 ini dihadiri oleh 1108 kader dari 37 provinsi di Indonesia.

Rangkaian acara Jambore Kader Posyandu Tingkat Nasional Tahun 2023 dilaksanakan di stadion akuatik GBK dan hotel Grand Sahid Jakarta yang terdiri dari kegiatan Peningkatan Kapasitas 25 Keterampilan Dasar (KD) Kader Posyandu pada hari pertama (11/11), kemudian pada hari kedua (12/11), sebagian kader berkesempatan mengunjungi Pameran Ayo Sehat Fest di Akuatik Gelora Bung Karno (GBK) dan mengikuti Pembukaan Jambore Kader yang ditandai dengan parade defile, dan penyematan tanda peserta oleh Sekretaris Jenderal Kemenkes RI, Direktur Jenderal Kesmas Kemenkes RI, Ketua Umum Tim Pembina Posyandu, dan para pejabat tinggi Kemenkes lainnya yang turut hadir memeriahkan acara ini. Pada hari yang sama, para kader berkesempatan untuk menikmati kota Jakarta dengan city tour ke Monumen Nasional (monas) dan mencoba pengalaman naik kereta Moda Raya Terpadu Jakarta (MRT Jakarta).

Hari ketiga (13/11) para peserta diajak sharing inovasi bersama Andy F. Noya, dilanjutkan lomba masak MP-ASI oleh peserta bersama Chef Juna, dr. Tan Shot Yen dan Nia Umar. Selain itu diadakan pula lomba yel yel dan pelatihan motivasi yang dihadirkan melalui pengalaman Konser musik Motivasional Rhythm of Empowerment (ROE) yang dibawakan oleh Budi Bagus Prasetyo menghadirkan pendekatan yang unik dan inovatif untuk memperluas dan meningkatkan potensi diri.

“Setiap kader posyandu hanya membutuhkan sebuah pemantik untuk dapat membangunkan raksasa - raksasa dalam diri mereka. Lagu Afirmasi berjudul “Karena Aku Bisa” ini berguna untuk menumbuhkan rasa keyakinan oleh kader – kader posyandu bahwa sebesar apapun impian yang diharapkan akan bisa diwujudkan dengan melibatkan kekuatan besar yaitu Tuhan.” ujar Budi Bagus Prasetyo, Founder ROE.

Malam puncak acara Jambore Kader Nasional dimeriahkan dengan Penganugerahan Penghargaan kepada kader dan posyandu berprestasi yang dilaksanakan bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional ke 59. Dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Perwakilan OASE Ida Budi Gunadi Sadikin, Sekretariat Jenderal Kemenkes Kunta Wibawa Dasa Nugraha serta Dirjen Kesehatan Masyarakat Maria Endang Sumiwi, Menteri Dalam Negeri yang diwakilkan oleh Kepala Bidang Strategis Kebijakan Dalam Negeri Yusharto Huntoyungo, Menteri Desa PDTT yang diwakilkan oleh Dirjen Pembangunan Desa dan Perdesaan Sugito, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK Y. B. Satya Sananugraha.

Muhadjir Effendy mengatakan, untuk mencapai visi besar Indonesia Emas 2045 dengan sumber daya manusia yang unggul, berkualitas, dan berkarakter, penduduk Indonesia harus produktif serta tumbuh sehat secara fisik dan psikis. 

Beliau juga menambahkan bahwa untuk mewujudkan capaian itu, pelayanan Posyandu diharapkan dapat lebih dioptimalkan karena kegiatan Posyandu harus benar-benar diperuntukkan untuk seluruh sasaran siklus kehidupan manusia, mulai dari ibu hamil hingga lansia secara terintegrasi.

"Kalau kita ingin menyiapkan anak-anak kita untuk Indonesia Emas 2045, itu harus sehat, cerdas, kuat, dan memiliki budi pekerti luhur. Ini yang harus ditanamkan kalau Indonesia ingin menjadi kekuatan dunia,” imbuhnya.

Direktur Jenderal Kesmas Kemenkes RI, Maria Endang Sumiwi, pada kesempatan yang sama juga mengatakan bahwa partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat sangat esensial untuk memastikan posyandu dapat memberikan pelayanan kesehatan yang prima kepada masyarakat. Peran serta masyarakat secara aktif dan keterlibatan kader sebagai bagian dari masyarakat dalam menggerakan dan mengedukasi masyarakat untuk berperilaku hidup sehat.

“Integrasi pelayanan kesehatan primer yang berfokus pada perbaikan layanan dan kader kesehatan dapat memberikan berbagai kemajuan bagi masyarakat dalam bidang kesehatan guna mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya,” tambahnya.

Ada beberapa alasan penghargaan ini dilaksanakan, yang pertama untuk memberikan penghargaan atas pengabdian, prestasi kerja, dan atau inovasi serta peran serta aktif kader posyandu dalam mendorong keberhasilan pembangunan di bidang kesehatan, yang kedua meningkatkan motivasi kader posyandu dalam melaksanakan pelayanan kesehatan masyarakat dan yang ketiga meningkatkan kapasitas kader posyandu berprestasi.

Terdapat 6 kategori penghargaan yang diberikan, yakni:

1. Kader Berprestasi Tingkat Provinsi

2. Posyandu Berprestasi Tingkat Provinsi 

3. Kader Inovasi Terbaik Tingkat Nasional 

4. Posyandu Inovasi Terbaik Tingkat Nasional 

5. Kader Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2023

6. Posyandu Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2023

Daftar pemenang penghargaan dalam rangka Jambore Kader Nasional dapat dibaca disini. Kegiatan Jambore Kader ini diharapkan dapat dilaksanakan setiap tahun untuk menjaga semangat para kader yang luar biasa ini. (Ris)

#JamboreKaderNasional #JamboreKader2023 #AyoSehatFest