Cibubur - Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat (Ditjen Kesmas) Kementerian Kesehatan mengadakan kegiatan Sosialisasi Perbendaharaan untuk mempersiapkan langkah strategis pelaksanaan dan penyelesaian anggaran di akhir tahun 2024 pada 23-25 Oktober 2024 di Hotel Avenzel. Acara ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mensosialisasikan terkait peraturan bidang perbendaharaan yang baru serta refreshment bagi para pengelola keuangan dalam pelaksanaan kegiatan serta pelaksanaan anggaran akhir tahun 2024 agar terlaksana tata kelola keuangan yang baik dan akuntabel.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh para pejabat struktural, staf administrasi, dan pengelola keuangan di lingkungan Ditjen Kesmas pusat dan UPT Labkesmas. Narasumber utama berasal dari Direktorat Jenderal Perbendaharaan dan tim teknis Kementerian Keuangan yang memberikan arahan terkait mekanisme percepatan penyerapan anggaran dan prosedur penyelesaian pertanggungjawaban keuangan di akhir tahun.

Dalam sosialisasi ini, tanggal-tanggal penting yang harus diperhatikan, yaitu:

1. Tanggal mulai pendaftaran kontrak dan perubahan dalam kontrak.
2. Penyelesaian tagihan dan batas waktu penyampaian tagihan agar terhindar dari dispensasi SPM yang sebagaimana diketahui dispensasi SPM menjadi indikator pengurang dalam penilaikan IKPA.
3. Tanggal BAPP (Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan)/BAST (Berita Acara Serah Terima) agar tidak melewati batas penyampaian SPM ke KPPN.

Dalam sambutannya, Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat, Niken Wastu Palupi, menekankan pentingnya koordinasi antar unit dalam pengelolaan anggaran menjelang akhir tahun.

"Saya berharap semua unit kerja di Ditjen Kesmas bisa mempercepat penyerapan anggaran sesuai dengan rencana kegiatan dan rencana penarikan dana (RPK RPD) serta memaksimalkan penyerapan anggaran pada unit kerja atau satuan kerja masing-masing sehingga tercapai target realisasi anggaran," ujarnya.

Kegiatan sosialisasi ini juga menjadi momentum bagi para pengelola keuangan di lingkungan Ditjen Kesmas untuk menyampaikan kendala operasional yang dihadapi selama proses anggaran berjalan, sekaligus mendiskusikan solusi dengan pihak terkait. Diskusi interaktif ini diharapkan dapat mendorong efisiensi serta transparansi dalam pengelolaan anggaran tahun 2024 dan tahun berikutnya.

Melalui pertemuan ini diharapkan peserta dapat secara aktif berdiskusi dengan para narasumber dari Kementerian Keuangan untuk membahas hambatan/permasalahan/kendala yang dihadapi di Satker masing-masing untuk mendapatkan solusi, sehingga Bapak/Ibu dapat mengimplementasikan serta dapat meningkatkan kinerja pelaksanaan anggaran di lingkup Ditjen Kesehatan Masyarakat.