Yogyakarta - Direktorat Kesehatan Jiwa (Dit. Keswa), Ditjen
Kesmas Kemekes RI menyelenggarakan kampanye Pertolongan Pertama pada Luka
Psikologis (P3LP) di tempat kerja (24/10) di Koya Yogya dan Makassar.. kampanye P3LP ini merupakan bagian dari
strategi nasional untuk meningkatkan produktivitas melalui kesehatan pekerja
agar tercipta budaya kerja yang sehat dan menciptakan lingkungan kerja yang
aman dan nyaman bagi pekerja.
Kampanye ini melibatkan Organisasi Perangkat Daerah,
Perusahaan BUMD dan swasta yang siap melaksanakan P3LP di tempat Kerja untuk produktivitas
dan kreatifitas yg baik dan bermutu. P3LP adalah bantuan atau dukungan
psikologis yang paling dasar dan sederhana untuk orang-orang yang sedang
mengalami kejadian yang (dianggap) berat dan menyebabkan luka psikologis.
Menurut Data BPS tahun 2023, angkatan kerja mencapai 147,7 juta orang (68,06 persen) dengan jumlah pekerja sebanyak 139,8 juta orang (94,1 persen dari angkatan kerja). Pekerjaan bisa menjadi salah satu faktor yang berkontribusi terhadap kesehatan mental. Di seluruh dunia, pekerja, keluarga, Perusahaan dapat merasakan dampak dari kondisi kesehatan mental terlepas yang disebabkan pekerjaan atau di luar pekerjaan (WHO, ILO, 2022). Pada Juni 2022 dalam Laporan Kesehatan Mental Dunia WHO disebutkan bahwa tahun 2019 terdapat satu miliar orang yang hidup dengan gangguan jiwa dan 15 persen diantaranya merupakan usia kerja.
Peningkatan masalah kesehatan jiwa dan psikososial juga terjadi di lingkungan kerja yang sebelumnya telah memiliki faktor risiko masalah kesehatan jiwa seperti hubungan kerja, lingkungan organisasi dan manajemen, kemampuan dan kompetensi pegawai, dan dukungan bagi pegawai. Risiko juga berhubungan dengan tugas dan fungsi seperti pekerjaan yang tidak relevan dengan kompetensi pegawai atau beban kerja yang berlebihan. Risiko dapat meningkat pada situasi dimana tidak adanya dukungan sosial dari kolega.
Lingkungan kerja yang sehat dan bebas risiko penyakit sangat
penting agar kinerja para pekerja tetap optimal. Penerapan P3LP diharapkan
tidak hanya meningkatkan kesehatan fisik tetapi juga memperkuat kesejahteraan
mental.
Selain itu, Ditjen Kesmas bekerja sama dengan dinas
kesehatan daerah untuk memastikan program ini dapat diimplementasikan di
seluruh Indonesia, khususnya di perusahaan kecil dan menengah.