BEKASI—Dari pertemuan Orientasi Penyusunan Laporan Keuangan berbasis Akrual yang diselenggarakan Bagian Keuangan, Setditjen Kesmas di Horizon, Bekasi, pada Rabu (1/6) lalu, terungkap bahwa tahun ini untuk ketigakalinya Kementerian Kesehatan meraih kembali opini WTP atas laporan dari BPK.
[caption id="attachment_12744" align="aligncenter" width="709"] Sesditejn Kesmas, didampingi Kepala Bagian Keuangan dan Kepala Bagian Hukormas[/caption]Untuk mempertahankan kualitas laporan keuangan dengan opini WTP, Ditjen Kesehatan Masyarakat telah melaksanakan Orientasi Penyusunan Laporan Keuangan Berbasis Akrual untuk Petugas SAIBA dan Petugas SIMAK BMN dari 34 Satker Dekonsentrasi, 3 Satker Kantor Daerah (UPT) dan 6 Satker Kantor Pusat.
[caption id="attachment_12745" align="aligncenter" width="625"] Para peserta pertemuan laporan Keuangan di Bekasi, Rabu (1/6) lalu[/caption]Tahun 2015 merupakan tahun pertama penyusunan laporan keuangan berbasis akrual. Dimana dalam penyusunannya dirasakan lebih rumit dan memakan waktu lebih lama dibanding tahun-tahun sebelumnya yang menggunakan pelaporan keuangan berbasis kas, hal ini dirasakan baik ol(Bagian-Keuangan)eh tingkat Satker (Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran), tingkat Eselon I (Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran – Eselon 1) maupun tingkat kementerian (Unit Akuntansi Pengguna Anggaran).
Harapanya, pada penyusunan laporan keuangan semester I tahun 2016 mendatang akan terus semakin baik. Seluruh Satuan Kerja memiliki semangat yang sama dalam mengelola anggaran dengan benar sesuai ketentuan, sehingga optimisme peraihan WTP 2016 tercipta. -(Bag.Keuangan)-