Loading...

Perbaikan Kualitas Pencatatan dan Pelaporan Data Program Kesmas melaui Pemanfaatan Komdat Kesmas



Makassar – Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI mengadakan pertemuan desk dan evaluasi pemanfaatan komunikasi data kesehatan masyarakat untuk Semester I Tahun 2024 pada 6-9 Agustus 2024. Pertemuan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk untuk melakukan evaluasi data capaian indikator program kesmas pada semester I TA 2024 serta mengidentifikasi variable dan sumber data yang diperlukan beserta mekanisme pencatatan dan pelaporan selain itu juga untuk mengetahui kendala dan hambatan capaian indikator. 

Pertemuan yang dihadiri oleh penanggung jawab komdat Kesmas dari pusat dan daerah untuk membahas sejumlah agenda, di antaranya adalah peningkatan kualitas data, integrasi sistem informasi kesehatan, serta optimalisasi penggunaan data untuk mendukung kebijakan dan program kesehatan masyarakat. Seluruh peserta diharapkan dapat berbagi pengalaman serta tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan komunikasi data kesehatan masyarakat.

Dalam sambutannya, Sekretaris Ditjen Kesmas menekankan pentingnya kolaborasi antara pusat dan daerah dalam pemanfaatan komdat kesmas. "Melalui pertemuan ini diharapkan adanya peningkatan capaian, dan dapat dikoordinasikan indikator-indikator per program yang menjadi tanggung jawab kita bersama, serta kita juga dapat mengetahui ntegrasi aplikasi dari semua aplikasi yang ada di lingkup Ditjen Kesmas kedalam Komdat Kesmas. Kemudian rencana selanjutnya adalah kita harus segera melakukan entry data baik data ISS, IKP maupun IKK ke dalam aplikasi tersebut," ujarnya.


 Evaluasi pemanfaatan data komunikasi kesehatan masyarakat ini diharapkan dapat menjawab tantangan rendahnya capaian serta underreporting dalam rangka perbaikan kualitas pencatatan dan pelaporan data program Kesmas. Hasil dari evaluasi ini akan menjadi dasar untuk perbaikan sistem dan kebijakan pada semester berikutnya, guna memastikan kesehatan masyarakat dapat terus ditingkatkan, serta ikut berkontribusi secara maksimal dalam penguatan Transformasi Kesehatan serta turut serta dalam penanggulangan masalah kesehatan di seluruh Indonesia.(hms)