Loading...

Peranan Tradkom Dengan Sarjana Kesehatan Masyarakat


Sehat merupakan kondisi optimal fisik, mental dan sosial seseorang sehingga dapat memiliki produktivitas, bukan hanya terbebas dari bibit penyakit. Seseorang yang sehat jasmani dan rohani akan berproduktifitas secara optimal sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi yang kondusif.

Direktur Dit. Bina Yankes Tradkom dalam SeminarKesehatan masyarakat adalah ilmu dan seni untuk mencegah penyakit, memperpanjang hidup, mempromosikan kesehatan dengan menggerakkan potensi seluruh masyarakat. Kesehatan masyarakat berkaitan erat dengan perubahan perilaku sehat dari dalam diri masyarakat dilandasi kesadaran sendiri (dari, oleh dan untuk masyarakat. Sarjana kesehatan masyarakat sebagai petugas kesehatann berperan sebagai stimulator melalui upaya penyuluhan dan promosi kesehatan.

Sarjana Kesmas harus memiliki dasar pemahaman yang kuat terhadap penyakit dan masalah kesehatan masyarakat agar tidak terjadi kesenjangan pemahaman konsep penyakit dan masalah kesehatan antara petugas kesehatan dan masyarakat sehingga gagal dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Kondisi kesehatan di Indonesia saat ini sebagian besar dipengaruhi oleh perilaku masyarakat dan petugas kesehatan yang belum sepenuhnya mendukung menuju perilaku hidup sehat. Perilaku sehat masyarakat harus ditingkatkan dan dipelihara oleh petugas kesehatan.

Upaya merubah perilaku masyarakat menjadi perilaku sehat dapat dilakukan dengan pendidikan kesehatan atau secara khusus promosi kesehatan. Atas dasar keadaan tersebut maka wajib bagi petugas kesehatan memiliki kompetensi melakukan promosi kesehatan.

Sama seperti sarjana kesmas yang bertugas dalam meningkatkan kesehatan masyarakat yang optimal melalui upaya promotif dan preventif, pelayanan kesehatan tradkom juga berperan dalam seluruh life cycle manusia (dari janin hingga lansia) untuk terciptanya masyarakat Indonesia yang sehat, cerdas dan produktif.

Kesehatan masyarakat melalui pelayanan tradkom memiliki tujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan menggerakkan seluruh potensi masyarakat melalui pemanfaatan TOGA, pengobatan mandiri (self-care) dan melestarikan warisan leluhur dalam pengggunaan tanaman obat dan pijat tradisional dalam mengobati penyakit dan untuk kebugaran tubuh.

Untuk mendukung hal tersebut, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara (FKM USU) melaksanakan kegiatan Seminar Nasional dalam rangka Musyarawah Ikatan Alumni yang dilaksanakan di Aula Martabe Kantor Gubernur Sumut pada tanggal 22 September 2012.

Dalam Seminar tersebut yang dibuka oleh Pudek III FKM USU – Drs.M. Jalil, M.Kes, Direktur Bina Yankes Tradkom menyampaikan Potensi Sarjana Kesmas dalam Mewujudkan Kesehatan Masyarakat yang Komprehensif. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara yang juga merupakan alumni FKM USU menyampaikan arahannya dalam Peran Sarjana Kesehatan Masyarakat dalam Peningkatan Derajat Kesehatan. Selain itu, beberapa alumni FKM USU juga memaparkan peranan-peranan sarjana kesmas sebagai petugas kesehatan yaitu, DR. Sri Rahayu Sanusi, SKM, M.Kes tentang Peranan Ahli Kesehatan dalam Pembangunan Kesehatan dari Sisi Akademik, Gita Kencana, SKM, MPH memaparkan Peran Dan Fungsi Praktisi Kesmas Di Non Government Organization Dalam Pembangunan Kesehatan

serta Robin Butar- Butar, SKM, MBA memaparkan memaparkan Peran Dan Fungsi Praktisi Kesmas Di Sektor Swasta Dalam Pembangunan Kesehatan. Acara diakhiri dengan pembentukan pengurus Ikatan Alumni FKM USU.